| | |

Manfaat Cincau (Grass Jelly) bagi Kesehatan

Pada posting sebelumnya saya sempat membahas tentang Yeo’s Grass Jelly Drink alias Minuman Cincau. Saya jadi tertarik, apa benar sih kata teman saya bahwa cincau itu baik bagi kesehatan. Kalo iya, apa saja manfaatnya?

Yeo’s Cincau Grass Jelly DrinkSedikit tanya2 sama om Google menghasilkan beberapa “penemuan baru” yang cukup “signifikan” 🙂

Sebuah artikel di situs Himpunan Alumni IPB, Bogor yang ditulis oleh Prof. DR. Made Astawan, Ahli Teknologi Pangan dan Gizi menyatakan bahwa:

Cincau hitam cocok menjadi salah satu teman berbuka puasa. Makanan penghilang dahaga nan menyegarkan ini juga bermanfaat sebagai penurun panas, tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Antioksidannya tinggi, mampu menyembuhkan batuk dan gangguan pencernaan.

Bukan hanya itu, Fair Gunawan, seorang penjual cincau, juga menyatakan pendapat senada:

Cincau hitam cukup tinggi kandungan serat pangannya. Dalam usus halus serat pangan akan menyerap dan mengikat asam-asam empedu dan selanjutnya akan dikeluarkan dari tubuh bersama-sama dengan tinja.

Berkurangnya asam empedu tersebut akan menyebabkan hati mensintesis asam empedu lagi, sehingga kolesterol yang merupakan bahan dasar sintesis asam empedu tersebut, jumlahnya akan berkurang, baik kolesterol dalam plasma darah maupun dalam jaringan. Nah, sehat kan?

Sebagai bahan minuman, cincau bukan saja hanya dapat menyegarkan tubuh, tetapi minuman yang lezat ini juga kaya karbohidrat, polifenol, saponin, flavonoida dan lemak. Tidak ketinggalan kalsium, fosfor, vitamin A dan B juga ikut nimbrung dalam daun tanaman yang diberi nama camcauh ini oleh orang Sunda. Cincau akan sangat membantu meringankan penderitaan orang yang tekanan darahnya tinggi. Yg suka marah2, bolehlah disuguhin es cincau…

Tuh, yang suka marah-marah!!! HAYO NGAKU SAPA YANG SUKA MARAH MINUM CINCAU!! Hehehe 😛

BeritaIptek.com juga mempunyai artikel yang mendukung cincau:

Cincau hitam adalah salah satu dessert jenis jeli yang paling populer di Indonesia, Filipina, Taiwan, China, dan Korea. Dessert ini bukan saja nikmat di santap ketika matahari bersinar terik, tetapi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Hal ini disebabkan banyaknya kandungan serat larut air yang terdapat di dalam cincau hitam, maka dessert ini berpotensi untuk mencegah berbagai penyakit degeneratif akibat gizi lebih.

Secara tradisional, cincau hitam dikenal memiliki berbagai khasiat sebagai obat batuk, obat diare, obat murus darah, dan obat kemarauan, sedangkan di Korea Selatan, cincau hitam yang dibuat dengan menambahkan rempah-rempah tertentu ke dalam adonannya, dipromosikan sebagai makanan kesehatan. Selain itu juga, di China dan Taiwan cincau hitam atau lebih dikenal dengan nama hsian tsao digunakan sebagai obat untuk menurunkan tekanan darah dan obat diuretik. Seiring dengan trend global akan pangan fungsional, sejumlah penelitian tentang cincau hitam telah mulai berkembang.

Bahkan harian Suara Merdeka dari Semarang sempat juga mengupas singkat tentang cincau, yang bukan hanya sehat bagi tubuh tapi juga bagi kantong si penjual 🙂

Tak cuma segar, cincau ternyata juga memiliki khasiat obat.

Menurut penelitian Guru Besar Fakultas Kedokteran UGM Prof Dr Sardjito pada 1966, kandungan zat yang terdapat di dalamnya mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu, cincau juga bisa mencegah dan mengobati penyakit pembuluh darah jantung (kardiovaskular), tekanan darah tinggi, penyakit lambung, sariawan, dan panas dalam.

Yang lebih heboh lagi adalah postingan dari Cool N Powerfull Mommy, yang bernara sumber lain lagi, yang katanya cincau itu bisa membuat kita anti-kanker lho!!

Cincau sangat baik dikonsumsi oleh semua kalangan. Bahan ini sangat kaya mineral terutama kalsium dan fosfor. Cincau juga baik dikonsumsi bagi orang yang sedang menjalani diet karena rendah kalori namun tinggi serat. Cincau dipercaya mampu meredakan panas dalam, sembelit, perut kembung, demam dan diare. Sedangkan serat bermanfat untuk membersihkan organ pencernaan dari zat karsinogen penyebab kanker.

Daun cincau hijau mengandung senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida. Zat ini bermanfaat untuk mengendurkan otot. Senyawa lain seperti isokandrodendrin dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas. Cincau juga mengandung alkaloid bisbenzilsokuinolin dan S,S-tetandrin yang berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, antiradang dan menurunkan tekanan darah tinggi.

So gimana? Masih kurang percaya dengan kekuatan bulan… eh, cincau?!?

Similar Posts