| | | | |

Ollie’s Novel: “Finding Soulmate for Mei”

Sahabat saya, Ollie, baru saja merilis novel terbarunya yang kali ini bernuansa Islami, tentang perjuangan dalam mencari pasangan jiwa alias soulmate.

Dari blog Ollie:

Back in 2006, saya mencoba untuk menulis sebuah novel bernafaskan Islam. Ini terus terang saja agak sulit. Karena saya merasa tidak punya kapasitas apa-apa di bidang itu dan tentu saja ilmu saya yang terbatas. Tapi dengan semangat mencoba yang tinggi, saya akhirnya mulai merintis pembuatan novel ini.
Awalnya saya membuat novel ini dengan setting bulan Ramadhan. Namun, pada saat saya submit ke Qultum Media tepat sebuan sebelum Ramadhan 2006, mereka menyatakan bahwa novel ini terbatas sekali ruang lingkupnya. Hanya kemungkinan dibaca pada saat Ramadhan saja. Meskipun saya kurang setuju, namun dari pertimbangan marketing, saya bisa memahami pendapat mereka.
Saya mulai menjajaki peluang di penerbit lain. Namun belum sempat saya masukkan ke penerbit lain, Mbak Trie dari Qultum Media menghubungi saya lagi di awal 2007. Meminta naskah saya diedit settingnya hingga tak dalam bulan Ramadhan lagi. Saya menyanggupi.
Dalam waktu sekitar satu bulan (dipotong pembuatan Katakan Cinta pula), saya Alhamdulillah bisa menyerahkan draft naskahnya kepada Mbak Trie. Responnya positif, Qultum Media sepakat menerbitkan novel saya. Kalau jodoh memang tidak kemana. Hanya saya yang tau, dari awal pembuatan, saya menempatkan novel saya dalam folder bertajuk ‘Novel untuk Qultum’. Sudah jelas dari awal pembuatan saya YAKIN bahwa novel ini akan diterbitkan oleh Qultum Media. Itulah kekuatan keyakinan
Kemudian setelah naskah diterima, saya hunting blurb dari banyak orang. Saya menghubungi Mbak Asma Nadia untuk pertama kalinya. Sayangnya beliau sedang sibuk. Dari beliau saya mendapatkan kontak ke Mbak Pipiet Senja. Alhamdulillah beliau bersedia memberi blurb. Dari Mbak Trie saya dapat berhubungan pula dengan Mbak Ifa Avianty, penulis produktif yang sangat ramah dan baik hati. Terimakasih ya Mbak untuk supportnya.
Untuk Agus, bukan hanya blurb tapi masukan-masukannya yang sangat membangun, very appreciate it. Tia sang pemilik butik muslimah (hehe), thanks juga, ini janji saya kepadanya.
Selebihnya dapet komentar dari teman-teman papa hehe. Thanks for all om dan tante.
Akhirnya novel ini saya beri judul Finding Soulmate For Mei. Sebuah proses pencarian soulmate yang memang tidak pernah mudah, digambarkan di dalam novel ini. Support dari sahabat sangat membantu melewati proses pencarian soulmate, dan juga tak lupa doa yang kita panjatkan pada Allah SWT.
Nuansa humornya kental, seperti layaknya novel saya yang lain, saya jamin begitu baca akan sulit untuk meletakkan novel ini kembali. Karena itu terjadi pada saya sendiri, sang penulis. Setelah 2 bulan ‘tak ingat’ dengan novel ini dan tiba-tiba dia datang dalam bentuk buku ke depan pintu rumah, saya langsung terlena membacanya. Can’t stop! Terutama saya melihat yang menulis ini orang lain, lain dengan kepribadian saya sekarang yang… pokoknya lain deh…
Inspirasi dan motivasi insya Allah bisa didapatkan juga setelah membaca buku ini. Saya harap, sesuai pesan seseorang, saya juga bisa seperti Mei.
Penasaran? Beli di sini ya! Diskon 15% loh as usual Pssttt… promosiinya ke temen-temen yang lain
Book Promo
“Ehhhh… gimana kabarnya kamu dan si itu… siapa sih yang mukanya ganteng kayak Primus itu loh!”…..
“Gimana? Cakep nggak? Ini temannya anak tante yang nomer dua. Dia baru pulang dari Amerika. Alim juga loh. Kamu pasti suka.”…..
“Loh, Mei, kamu mau mikir apa lagi?”…..
“Mmm… sebenarnya aku udah ada calon, tan.”…..
Begitulah percakapan antara Mei dan Tante Nur pada sebuah pertemuan keluarga. Pertanyaan-pertanyaan yang Ia anggap “mematikan” hingga memaksanya untuk mengatakan bahwa Ia telah memiliki calon pendamping. Masalahnya?? Ia bahkan belum tahu siapa yang akan dijadikan calon pendamping itu. Pencarian pun dimulai demi memenuhi jawaban “nekatnya”. Dibantu sahabatnya, Kitty, Mei mencoba mencari soulmate dengan ikhtiar dan doa sepenuh hati. Berhasilkah?? Novel yang anda pegang ini merupakan karya pertama Ollie untuk novel Islami. Cerita yang diurai dengan segar, lucu, dan unpredictable ini memberikan nuansa tersendiri saat menyimak petualangan Mei mencari belahan jiwanya. Bahasanya ringan namun tak luput dari pesan-pesan moral. Nggak percaya? Baca deh…
Subhanallah… twist-nya seru banget. Memang pencarian soulmate bukan hal yang gampang. Mencarinya harus dengan hati. Dan Ollie sudah mengajak kita menelaahnya di novel penuh kejutan ini. Selamat ya, Dek. Btw, saya suka banget dengan karakter Mei dan Raka. So alive… bagi saya, novel ini inspiring banget!

Ifa Avianty – Novelis Indonesia

Technorati tags: , , , , , , , ,

Similar Posts